4 pertanyaan untuk mengurangi isi lemari

Beberapa orang punya kecenderungan membeli pakaian hampir di setiap bulan. Fashion memang selalu bergulir dan orang-orang seperti ini memang tidak bisa mengacuhkan pakaian cute atau stylish di etalase. 

Akibatnya, lemari pakaian jadi penuh dan beberapa pakaian tidak terpakai oleh Anda. Cluttering dengan mengurangi isi lemari adalah jawabannya. Namun kadang kita terlalu sayang untuk memilih pakaian yang akan dieleminasi. Don't worry, we'll help you. Coba jawab beberapa pertanyaan ini, Ladies. 

• Apakah Anda Menyukainya? 

  Apakah pakaian itu Anda sukai dengan beberapa pertimbangan seperti pemberian orang lain, Anda suka modelnya, pakaian itu langka dan sebagainya. Kalau ya, simpan pakaian itu. Seleksi pakaian yang akan sangat jarang Anda pakai karena Anda kurang suka. Percayalah, setiap orang punya pakaian yang ia tak suka, namun tetap mereka simpan.

• Apakah Ukurannya Muat?

  Ukuran juga menentukan kenyamanan. Dalam beberapa kondisi, wanita mempertahankan pakaiannya dengan berkeyakinan bahwa ia akan bisa memakainya suatu hari nanti. Mari lebih realistis, berapa lama Anda akan diet? Mungkin kalau Anda merelakan pakaian itu hari ini, Anda bisa membeli pakaian yang tak kalah lucunya beberapa bulan ke depan.

• Ada Noda Yang Mengganggu?

  Pakaian dengan noda yang sangat mengganggu seperti terlalu menarik perhatian, merusak penampilan pakaian dan sebagainya, sebaiknya perlu Anda eliminasi. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi muatan lemari pakaian tanpa harus merasa bersalah.

• Kapan Terakhir Kali Pakai?

  Kalau pakaian itu sudah tidak Anda pakai dalam jangka waktu 5-6 bulan dengan pertimbangan kurang suka modelnya atau tidak muat lagi, maka Anda bisa mengeluarkannya dari lemari. Kalau dalam 3-4 bulan ini Anda masih memakainya dan membutuhkannya, so keep it.

Pakaian yang sudah Anda pilah dan tak Anda gunakan lagi, bisa dimanfaatkan untuk berbagai ide kreatif. Anda bisa memberikannya pada orang yang membutuhkan atau untuk charity, melakukan fashion DIY atau bisa juga menjualnya kembali dengan harga murah selama kualitasnya masih bagus. Lumayan untuk menghasilkan uang dan membeli koleksi baru.