Tinggal dan menetap di Indonesia yang beriklim tropis membuat kulit
wanita Indonesia lebih rentan terhadap paparan sinar matahari yang
berlebih. Apalagi, masih banyak wanita yang belum menyadari pentingnya
merawat kulit sedini mungkin. Akibat kelalaian merawat kulit pula, tak
jarang banyak wanita Indonesia yang tak percaya diri dengan kondisi
kulit mereka.
“Kecantikan kulit dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di
antaranya adalah kondisi lingkungan dan cuaca yang sering disebut
sebagai faktor eksternal. Kondisi cuaca di Indonesia sebagai negara
tropis terutama dengan letak geografis di garis khatulistiwa menjadikan
Indonesia sebagai negara yang memiliki cuaca panas dengan paparan sinar ultraviolet
yang cukup tinggi,” ujar Dr. Lilik Norawati, SpKK, Selasa (16/9) lalu.
Karena itu, salah satu cara untuk tetap mendapatkan kulit yang jernih dan merona bagi wanita Indonesia adalah dengan rutin mengenakan pelembab wajah
(moisturizer)
. “Pelembab akan berfungsi membentuk lapisan pelindung pada permukaan
kulit, sehingga kulit menjadi halus, lentur serta mengurangi penguapan
air dari dalam kulit.”
Lantas, kapan sebaiknya wanita mulai mengenakan pelembab wajah?.
“Bisa disesuaikan dengan usia, tapi yang jelas sedini mungkin, ya. Bayi
saja sudah harus menggunakan pelembab, meski dengan kandungan bahan yang
aman. Beberapa produk pelembab wajah juga biasanya memiliki range
produk untuk kategori usia,” tambah Nora.
Selain itu, masih menurut Nora, karena jenis kulit wanita Indonesia
yang kebanyakan berwarna sawo matang, maka penggunaan pelembab yang
mengandung bahan pencerah dan juga sunscreen
bisa memperbaiki warna kulit serta melindungi kulit dari paparan sinar
matahari. “Dengan itu, maka kulit wajah yang jernih dan merona bisa
didapat,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar