Jerawat selalu menjadi masalah kompleks bagi para wanita. Gangguan
keseimbangan hormon disebut-sebut sebagai penyebab nomor satu timbulnya
jerawat. Tak heran, wanita di usia produktif antara 15 – 25 tahun begitu
rentan mengalami masalah ini. Pelbagai penyebab lainnya cenderung
dipengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat, stress, faktor genetika
serta asupan makanan.
Diet seringkali dikaitkan sebagai langkah penyembuhan jerawat menurut
banyak dokter kulit dan pakar kecantikan di dunia. Mungkin, sudah
saatnya untuk mengubah apa yang Anda makan demi mengatasi gangguan
penampilan kulit wajah nomor satu ini.
Terdapat 6 jenis makanan penyebab jerawat
yang patut Anda hindari. Yang cukup mengejutkan, ternyata cokelat tidak termasuk dalam daftar tersebut. Penasaran?
1. Susu
Berita buruk bagi Anda penyuka olahan susu kemasan dan lainnya. Pasalnya, American Academy of Dermatology
baru-baru ini mengatakan bahwa konsumsi susu bisa memicu jerawat.
Mengapa? Lalu, bagaimana untuk memenuhi asupan kalsium bagi tulang?
“Hormon pada olahan susu kemasan adalah kesalahannya. Susu
menyebabkan lonjakan hormon sehingga tubuh memproduksi jerawat tertentu.
Ganti susu sapi dengan susu almond, susu beras, atau susu kelapa. Ganti
kebutuhan nutrisi kalsium dengan buah pisang yang kaya vitamin dan
kalsium,” terang Dr. Frank Lipman, dokter pengobatan integratif dan
fungsional sekaligus pendiri Eleven Eleven Wellness Center di New York
City.
2. Gula
Selain menyumbang kalori yang cukup besar, gula ternyata memicu
jerawat. Gula disinyalir sebagai bahan pro-inflamasi sehingga akan
memperparah kondisi peradangan kulit dan seseorang berkulit sensitif
rawan terkena jerawat. Dr. Lipman merekomendasikan buah segar sebagai
pengganti kebutuhan gula dan rasa manis alami. Alternatif lainnya adalah
madu alami mentah serta sirup maple dan sirup jagung.
3. Kedelai
Menurut studi terbaru, kandungan isoflavon dalam kedelai bermanfaat
mengurangi potensi penyakit kanker. Namun estrogen alami juga ditemukan
dalam kedelai. Phytoestrogens dalam kedelai meniru peningkatan estrogen
alami yang juga berpengaruh terhadap lonjakan hormon.
Kimberly Yap Yan, pendiri Skin Salvation and Acne Clinic
di San Francisco menyarankan bersikap selektif dan cermat dengan kemasan
mengandung kedelai derivative yang kerap muncul di makanan burger
vegetarian dan lainnya.
4. Kopi
Secangkir kopi akan menyegarkan tubuh berkat kandungan kafein
didalamnya. Tapi, tahukah Anda bahwa kadar asam organik dalam biji kopi
berpengaruh pada kortisol atau hormon pemicu stres? Kortisol dapat
bertindak seperti androgen sekaligus merangsang kelenjar sebaceous dan
peradang kulit. Sebaiknya mengganti kopi dengan teh hijau atau herbal.
5. Roti
Fakta ini cukup mengejutkan, karena ternyata makanan berjenis roti
seperti baguette, croissant, sus dan lainnya bisa menyebabkan peradangan
kulit. Roti sekarang ini menurut Dr. Lipman, banyak diproduksi secara
komersial dengan campuran bahan gula, minyak kedelai dan produk susu
secara berlebihan. Roti jenis muffin yang banyak dijual di pasaran
terdiri dari tiga bahan pemicu jerawat paling besar, yakni, susu,
mentega, kedelai dan gula.
6. Minyak Kelapa
Ada apa dengan minyak kelapa? Yap Tan mengatakan bahwa minyak kelapa
mengandung comedogenic yang tidak hanya menyumbat pori-pori di sekitar
mulut, tetapi juga menciptakan semacam peradangan pada area pipi, dahu
dan dagu. Ganti minyak kelapa dengan olive oil atau zaitun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar